Share

Bab 31. Kesalahan yang Tak Termaafkan

“Tuan, Anda ingin pergi ke mana?” Nigel menatap Draco yang hendak pergi dengan terburu-buru. Padahal Tuannya itu memiliki meeting sampai malam.

“Nigel, batalkan pertemuan malam ini. Ada beberapa hal yang harus aku urus,” ucap Draco dingin dan datar.

Kening Nigel mengerut. “Maaf, Tuan. Apakah Anda ingin pulang cepat menemui Nona Luna?” ujarnya bertanya memastikan.

Draco menggeleng. “Aku ingin bertemu Mireya.”

Raut wajah Nigel berubah terkejut. “Anda ingin bertemu Nona Mireya? Maaf, maksudnya Nona Mireya sedang berada di New York?”

“Aku mendapatkan pesan dari Mireya. Kau urus pekerjaanku di sini. Aku harus menemuinya,” jawab Draco dingin dan tegas.

Nigel ingin kembali bertanya guna memastikan. Akan tetapi raut wajah marah tuannya membuatnya tidak berani untuk mengajukan pertanyaan. Akhirnya, dia mengangguk sopan merespon ucapan Draco.

“Katakan pada pelayan kemungkinan aku akan pulang terlambat. Minta Luna untuk tidak menungguku. Katakan pada pelayan, aku memberi perintah pada Luna unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status