Share

108. Sebuah Penggarapan.

Aku memang bukan Ibu yang hebat, yang bisa memberikan keluarga yang sempurna. Menjamin ia kan selalu bahagia dalam setiap tumbuh kembangnya tanpa adanya sedikit pun air mata. Tapi aku pastikan satu hal.

Aku akan selalu ada saat ia terjatuh, mengukurkan tangan membantunya untuk berdiri. Menghapus air matanya saat ia menagis. Memberikan punggungku untuknya bersandar di saat letih.

Walau kini khayalanku untuk membesarkannya bersama seoarang suami, kini sirna seiringnya berjalannya waktu. Tak ada cinta yang abadi antara seorang lelaki dan perempuan. Semuanya bisa berubah seiring waktu yang terus berputar. Kata kami bertiga, kini berubah menjadi kita berdua, hanya ada aku dan Ammar saja.

Aku tak pernah meninggalkan sholat lima waktu. Dalam keadaaan sedih ataupun senang sekali pun. Kecuali dalam keadaan mendesak. Walau aku bukan lah hamba yang begitu taat, tapi setidaknya kewajiban lima waktuku kujalani dengan ketulusan hati.

Karena saat menjalani hidupku yang terasa begitu pelik, hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status