Share

Bab 36: Menapaki Lantai 4

Camar Putih yang agak cerewet berkata pada Luo Yan. Saat itu, dengan begitu santai ia bersandar pada bagian depan tubuh Zhu Lian yang membuka kakinya lebar-lebar. Sedangkan Bangau Jambon merebah, melepas lelah di pahanya.

“Iya, Kak. Nyaman sekali, lho, bisa bermanja-manja seperti ini pada Kak Zhu Lian,” imbuh Bangau Jambon.

Mendengar perkataan kedua pendekar wanita tersebut, Zhu Lian hanya tersenyum seraya melihat Luo Yan yang tengah sibuk dengan ponselnya. Tapi kemudian, dokter muda itu berkomentar.

“Kalian menjadikan Zhu Lian layaknya sofa.”

“Hahaha …!” gelak Bangau Jambon dan Camar Putih.

Yang dibicarakan tetap tenang. Bagaimana tidak. Dengan tingkah dua kawannya itu saja, Zhu Lian sudah mendapat notifikasi dari Sistem Kesatria Langit. Presentase karismanya terus bertambah. Entah berapa presentase yang ia terima jika Luo Yan ikut bersandar padanya.

“Tidak mengapa. Mumpung mantan kekasihku baru saja memutuskan hubungan kami. Jadi, aku adalah seorang pria lajang. Tidak akan ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status