Tak terasa ulang tahun Enes Tikta pun hanya tinggal menghitung jam saja, Alona dan yang lainnya berusaha keras memeriksa kembali berbagai keperluan acara seperti darah dan juga alat musik dengan sedetail mungkin agar acara perayaan ulang tahun Ayahnya berjalan dengan lancar tanpa kendala.Tiga ratus tamu sudah di konfirmasi akan datang dan menghadiri acara tersebut, dari teman, kenalan, kerabat bahkan Sang Raja dan Ratu negeri vampir ikut hadir untuk memeriahkan acara, kecuali Ibu Suri Agung yang mendadak sakit karena kesehatannya yang tiba-tiba menurun.Kendati begitu, Enes Tikta masih bersyukur bahwa keluarga kerajaan masih sudi menghadiri pesta bertambah usianya yang begitu sederhana ini.Malam ini, Alona mengenakan gaun semi ballgawn berwarna biru gelap dengan rambut yang ia sengaja di urai yang kemudian di lengkapi dengan sebuah jepitan yang pernah Elios berikan dulu.Karena penampilannya yang begitu memukau, banyak yang mengira bahwa dia adalah seorang gadis berusia belasan
Acara yang tadinya di persiapkan untuk merayakan ulang tahun Enes Tikta sekaligus pesta penyambutan Alona dan juga Elios, kini telah berubah menjadi ruang sidang yang meminta hukuman berat pada Alona karena sikapnya yang di nilai sombong karena berani melukai bahkan mencoba membunuh ayah dari anaknya sendiri, di tambah dia juga telah merusak tata krama kerajaan karena telah berani melahirkan anak haramnya serta membawanya untuk diperkenalkan pada semua orang.Meski Elios memilki segudang prestasi, tapi dia tetap lahir tanpa adanya ikatan pernikahan.Dari dulu, pihak kerajaan sudah menuliskan bahwa siapapun yang hamil di luar nikah lalu melahirkannya tanpa seorang Ayah, maka harus di usir karena menurut mereka itu bisa membawa kesialan. Jadi sudah sepatutnya Alona dan Elios harus di usir selamanya. Kecuali Alona mau menerima lelaki itu sebagai suami dan juga Ayah dari anaknya itu.Akan tetapi, Alona menolaknya dengan tegas dan tetap bersikukuh bahwa pria itu bukanlah Ayah dari put
Nafas Enes Tikta terengah-engah, dirinya sudah mencapai batasnya karena secara terus menerus memblokir serangan yang mengarah pada putri dan cucunya. Tapi selama dirinya hidup, ia tak akan membiarkan siapapun melukai putrinya lagi. Zaiden yang merasa tak tega melihat kondisi Ayah mertuanya, berusaha mencoba membujuk pria itu dan menyuruhnya untuk tenang, karena mereka berada di kubu yang sama Dan ia memastikan bahwa Alona bebas dari hukuman manapun.Teresa yang tak suka pun melayangkan protesnya, tak terima jika kakaknya tidak mendapat hukuman apapun, setidaknya dia harus di beri pelajaran agar dia merenungi kesalahannya dengan mengambil semua darah vampir di dalam tubuh Alona.Mendengar hal tersebut, Enes Tikta pun semakin marah, ia kemudian mengayunkan pedangnya ke arah Teresa dan lagi-lagi di blokir oleh Regas.Apa dia sudah gila? Menyuruh Alona untuk mengeluarkan semua darah vampir di dalam tubuhnya maka itu sama saja dengan membunuhnya. Dengan susah payah, Enes Tikta berdir
Teresa mendengus kesal lalu meminta Viona untuk membuktikan bahwa Elios memang bukan anak Johan, " hanya mengingatkan bahwa sebagian dari kami percaya dan yakin bahwa Elios jelas-jelas anak Johan. Hanya saja kami tidak bisa membuktikannya karena Alona sudah menghancurkannya, " ujarnya dengan raut wajah yang terlihat begitu puas.Namun, sayangnya Kesenangannya itu tak berlangsung lama setelah Viona mengeluarkan beberapa kertas bukti bahwa Elios adalah anak Johan dari telapak tangannya, " Maksud mu ini? " Viona pun langsung melemparkan kertas itu pada semua orang, ia kemudian terkekeh keli, pada dasarnya semua surat itu bisa di palsukan dengan berbagai cara. Jika Alona sudah berkata bukan, maka dia bukan pria itu." Kenapa kamu begitu yakin bahwa semua itu palsu? Jelas-jelas dalam kertas ini bahwa Elios dan johan adalah anak dan ayah kandung, " ungkap Teresa akan kekesalannya.Viona terdiam sejenak sambil mengelus dagunya sembari berpikir, hingga tak lama kemudian ia pun menemukan
Semua orang yang mendengar pengakuan Edward sangat terkejut termasuk Alona, Teresa dan juga Zaiden yang tak pernah menduga bahwa Ayah kandung Elios adalah sang Noblesse yang merupakan penjaga kedamaian di negeri Vampir selama beribu tahun lamanya. Selama ini banyak yang tidak mengetahui keberadaanya kecuali pemimpin pendahulu seperti ibu suri agung.Tapi kenapa tiba-tiba dia menampakan diri dan mengakui bahwa dia telah memiliki seorang anak, apakah ini lelucon?" Hahaha, " tiba-tiba seorang pria berbadan gempal yang merupakan seorang bangsawan yang cukup berteman baik dengan Enes Tikta dan pria itu bernama Gustaw.Gustaw berjalan maju menghampiri Edward dan menatapnya sejenak sambil mendengus jijik, ia kemudian berbalik dan berbicara dengan suara lantangnya, mengatakan bahwa Edward dan dokter itu adalah komplotan penipu, meski kemampuan Edward sangatlah mirip dengan kekuatan sang Noblesse seperti yang ada di dalam buku, tapi kekuatannya sangatlah berbeda dengan apa yang tertulis di
" Ibu apa yang kamu lakukan di sini? " Raja Roland bertanya dengan ekspresi bingung serta terkejut ketika melihat kedatangan ibunya yang tidak terduga itu, karena sebelumnya dia mengatakan bahwa tubuhnya sedang tidak enak badan.Plak! Tiba-tiba sebuah tamparan mendarat di wajah Raja Orland hingga meninggalkan jejak merah di sana. Sang ibu suri marah akan sikap bodoh dari anak dan cucunya itu, sungguh membuatnya malu. Bagaimana bisa seorang raja dan pangeran hanya berdiam diri ketika rakyatnya di intimidasi hanya karena sebuah omong kosong belaka dan celakanya orang itu adalah Sang Noblesse beserta anak dan istrinya." Ibu maafkan aku, aku sungguh tak tahu kalau dia benar-benar sang noblesse, karena akhir-akhir ini ada banyak orang yang mengaku sebagai dia, jadi aku melupakan wajah aslinya, " jelas Raja Orland, meski dia sudah pernah bertemu tapi dirinya sangat lemah ketika mengingat wajah seseorang. Namun sang bu suri Agung tentunya tak mempercayai kata-kata tersebut, ia kemudian
Sementara itu di dalam ruang pengadilan.Meski Edward adalah sang penguasa kegelapan sesungguhnya, tapi dia menolak hal tersebut dan memilih menyendiri dengan alasan bahwa dirinya tidak tertarik akan kekuasaan. Kendati begitu ada banyak kekhawatiran pada raja terdahulu yang takut jika suatu saat tahtanya di ambil dan keturunan tidak dapat melanjutkan tahtanya membuat aturan dengan membatasi kekuatan sang noblesse kecuali untuk urusan mendesak.Namun, suatu hari segelnya rusak dan kekuatan sang noblesse tiba-tiba melemah tanpa sebab. Hingga beberapa tahun kemudian salah satu anggota penjaga keseimbangan menemukan alasan atas melemahnya sang Noblesse.Sang tetua, Marko, langsung memerintahkan salah satu bawahannya untuk membunuh penyebab atas melemahnya sang noblesse tapi siapa sangka, pria itu mati di tangan salah satu bawahan Edward.Di dampingi oleh ibu suri agung, Edward berdiri mendengar keputusan para anggota penjaga keseimbangan dunia vampir atas pelanggarannya yang telah me
Sementara itu. . . Meski rencananya beberapa kali terus mengalami kegagalan, tapi Teresa yakin, bahwa kali ini Alona dan putranya yang menyebalkan itu tidak akan selamat dari kematian yang sudah menunggu mereka di depan mati dan dirinya bisa menghirup kembali udara kebebasan yang telah di rindukannya, meski sangat di sayangkan ayah tirinya pasti akan mati karena kebodohannya, tapi ia tak peduli. Lagi pula dengan identitas nya sekarang, ia mampu menghidupi ibunya dengan kehidupan mewah dan untuk putrinya, ia yakin akan ada pria yang lebih baik dan pantas dari Elios.Sayangnya, saat ini dirinya masih belum bisa merayakannya karena dirinya harus merawat ibunya yang terluka karena serangan ayah tirinya, serta suaminya yang di tahan di dalam istana untuk suatu alasan. Semoga saja suaminya bisa bebas dari segala jenis tuduhan. Kendati begitu, suasana hatinya sedang dalam keadaan paling baik. Tok! Tok! Tok!Tiba-tiba pintu ruangan di ketuk." Yang Mulia. Ini saya, Regas. "Tanpa menoleh