Teresa mendengus kesal lalu meminta Viona untuk membuktikan bahwa Elios memang bukan anak Johan, " hanya mengingatkan bahwa sebagian dari kami percaya dan yakin bahwa Elios jelas-jelas anak Johan. Hanya saja kami tidak bisa membuktikannya karena Alona sudah menghancurkannya, " ujarnya dengan raut wajah yang terlihat begitu puas.Namun, sayangnya Kesenangannya itu tak berlangsung lama setelah Viona mengeluarkan beberapa kertas bukti bahwa Elios adalah anak Johan dari telapak tangannya, " Maksud mu ini? " Viona pun langsung melemparkan kertas itu pada semua orang, ia kemudian terkekeh keli, pada dasarnya semua surat itu bisa di palsukan dengan berbagai cara. Jika Alona sudah berkata bukan, maka dia bukan pria itu." Kenapa kamu begitu yakin bahwa semua itu palsu? Jelas-jelas dalam kertas ini bahwa Elios dan johan adalah anak dan ayah kandung, " ungkap Teresa akan kekesalannya.Viona terdiam sejenak sambil mengelus dagunya sembari berpikir, hingga tak lama kemudian ia pun menemukan
Semua orang yang mendengar pengakuan Edward sangat terkejut termasuk Alona, Teresa dan juga Zaiden yang tak pernah menduga bahwa Ayah kandung Elios adalah sang Noblesse yang merupakan penjaga kedamaian di negeri Vampir selama beribu tahun lamanya. Selama ini banyak yang tidak mengetahui keberadaanya kecuali pemimpin pendahulu seperti ibu suri agung.Tapi kenapa tiba-tiba dia menampakan diri dan mengakui bahwa dia telah memiliki seorang anak, apakah ini lelucon?" Hahaha, " tiba-tiba seorang pria berbadan gempal yang merupakan seorang bangsawan yang cukup berteman baik dengan Enes Tikta dan pria itu bernama Gustaw.Gustaw berjalan maju menghampiri Edward dan menatapnya sejenak sambil mendengus jijik, ia kemudian berbalik dan berbicara dengan suara lantangnya, mengatakan bahwa Edward dan dokter itu adalah komplotan penipu, meski kemampuan Edward sangatlah mirip dengan kekuatan sang Noblesse seperti yang ada di dalam buku, tapi kekuatannya sangatlah berbeda dengan apa yang tertulis di
" Ibu apa yang kamu lakukan di sini? " Raja Roland bertanya dengan ekspresi bingung serta terkejut ketika melihat kedatangan ibunya yang tidak terduga itu, karena sebelumnya dia mengatakan bahwa tubuhnya sedang tidak enak badan.Plak! Tiba-tiba sebuah tamparan mendarat di wajah Raja Orland hingga meninggalkan jejak merah di sana. Sang ibu suri marah akan sikap bodoh dari anak dan cucunya itu, sungguh membuatnya malu. Bagaimana bisa seorang raja dan pangeran hanya berdiam diri ketika rakyatnya di intimidasi hanya karena sebuah omong kosong belaka dan celakanya orang itu adalah Sang Noblesse beserta anak dan istrinya." Ibu maafkan aku, aku sungguh tak tahu kalau dia benar-benar sang noblesse, karena akhir-akhir ini ada banyak orang yang mengaku sebagai dia, jadi aku melupakan wajah aslinya, " jelas Raja Orland, meski dia sudah pernah bertemu tapi dirinya sangat lemah ketika mengingat wajah seseorang. Namun sang bu suri Agung tentunya tak mempercayai kata-kata tersebut, ia kemudian
Sementara itu di dalam ruang pengadilan.Meski Edward adalah sang penguasa kegelapan sesungguhnya, tapi dia menolak hal tersebut dan memilih menyendiri dengan alasan bahwa dirinya tidak tertarik akan kekuasaan. Kendati begitu ada banyak kekhawatiran pada raja terdahulu yang takut jika suatu saat tahtanya di ambil dan keturunan tidak dapat melanjutkan tahtanya membuat aturan dengan membatasi kekuatan sang noblesse kecuali untuk urusan mendesak.Namun, suatu hari segelnya rusak dan kekuatan sang noblesse tiba-tiba melemah tanpa sebab. Hingga beberapa tahun kemudian salah satu anggota penjaga keseimbangan menemukan alasan atas melemahnya sang Noblesse.Sang tetua, Marko, langsung memerintahkan salah satu bawahannya untuk membunuh penyebab atas melemahnya sang noblesse tapi siapa sangka, pria itu mati di tangan salah satu bawahan Edward.Di dampingi oleh ibu suri agung, Edward berdiri mendengar keputusan para anggota penjaga keseimbangan dunia vampir atas pelanggarannya yang telah me
Sementara itu. . . Meski rencananya beberapa kali terus mengalami kegagalan, tapi Teresa yakin, bahwa kali ini Alona dan putranya yang menyebalkan itu tidak akan selamat dari kematian yang sudah menunggu mereka di depan mati dan dirinya bisa menghirup kembali udara kebebasan yang telah di rindukannya, meski sangat di sayangkan ayah tirinya pasti akan mati karena kebodohannya, tapi ia tak peduli. Lagi pula dengan identitas nya sekarang, ia mampu menghidupi ibunya dengan kehidupan mewah dan untuk putrinya, ia yakin akan ada pria yang lebih baik dan pantas dari Elios.Sayangnya, saat ini dirinya masih belum bisa merayakannya karena dirinya harus merawat ibunya yang terluka karena serangan ayah tirinya, serta suaminya yang di tahan di dalam istana untuk suatu alasan. Semoga saja suaminya bisa bebas dari segala jenis tuduhan. Kendati begitu, suasana hatinya sedang dalam keadaan paling baik. Tok! Tok! Tok!Tiba-tiba pintu ruangan di ketuk." Yang Mulia. Ini saya, Regas. "Tanpa menoleh
Setelah dinyatakan bebas, Alona, Elios beserta Enes Tikta berjalan keluar bersama-sama dari gedung penjara. Enes Tikta sekarang tersadar bahwa kala itu yang kesepian itu bukanlah putrinya tapi dirinya sendiri, karena egonya ini membuat putri kesayangannya menderita. Untuk memperbaiki kesalahannya, ia berjanji akan memulai kembali kehidupan baru bersama dengan putrinya, tentunya ia akan menceraikan Melina terlebih dahulu sekaligus berjanji akan mengembalikan martabat putrinya seperti dulu. Tapi tiba-tiba langkah kaki mereka terhenti, saat sosok Edward yang menarik perhatian, tengah berdiri di depan penjara bersama dengan Viona yang tampak tengah menunggu kedatangan mereka.Elios yang melihat sosok Edward, langsung berlari menghampiri sang Ayah kemudian memeluknya erat dengan senyuman manis di wajahnya, kepalanya menoleh menatap Alona, " Mama benarkan apa yang aku katakan? Ayah pasti akan membebaskan kita, " ujarnya dengan perasaan bahagia.Alona pun hanya tersenyum yang terlihat di pak
Alona hanya terdiam bak sebuah boneka patung, memikirkan nasib putranya yang kini tengah berlatih keras untuk meningkatkan kekuatannya untuk menggantikan posisi ayahnya, padahal dia seharusnya tengah menikmati masa kanak-kanaknya dan bukan berlatih mati-matian, sebenarnya apa yang sedang ia lakukan? Mengapa dirinya hanya berdiam diri membiarkan putranya berjuang sendiri? Sungguh Alona merasa bahwa apa yang menimpa Elios sekarang adalah salahnya, tak sepatutnya putranya menanggung kembali hukuman atas kesalahannya.Jika tahu seperti ini, bukankah mereka lebih baik menerima hukuman mati pada waktu itu? Setidaknya ia tak perlu merasa cemas dengan kondisi atau masa depan Elios.Apa kehadiran mereka sungguh sebuah kesalahan? Jika benar begitu, lantas mengapa mereka terlahir ke dunia ini? Andai saja bisa memilih, pasti mereka tak akan pernah meminta terlahir ke dunia ini dengan keadaan seperti ini." Alona! "Tubuh Alona tersentak lalu tersadar dari lamunannya, kedua matanya menatap sa
Setelah Alona dan Elios pergi, raut wajah Edward berubah menjadi seratus delapan puluh derajat, dengan wajah seriusnya ia mengatakan bahwa dirinya sudah menemukan siapa dalang di balik semua masalah yang ada di kerajaan vampir, baik dari adanya obat-obatan terlarang itu yang ternyata memiliki hubungan dengan kelompok jubah putih yang sudah lama mengincar Elios.Ia menyakini bahwa dalang dari semua itu adalah Fako yang merupakan pengikut setia saudara kembarnya, Edric Vanheil.Tak banyak yang tahu atau mungkin sebagian sudah melupakan bahwa dulunya, dunia Vampir di jaga oleh dua Noblesse yaitu Edward dan Edric yang tercipta atas keinginan para Vampir yang kala itu sedang di landa perasaan putus asa ketika kaum mereka hampir musnah di bantai oleh bangsa serigala.Setelah memenangkan peperangan tersebut, dunia Vampir pun kembali memulai kehidupan dari awal lagi, mereka membangun segalanya dari nol.Seiring berjalannya waktu, bangsa Vampir pun mulai menemukan peradaban baru, namun ka