Share

73

Alona hanya terdiam bak sebuah boneka patung, memikirkan nasib putranya yang kini tengah berlatih keras untuk meningkatkan kekuatannya untuk menggantikan posisi ayahnya, padahal dia seharusnya tengah menikmati masa kanak-kanaknya dan bukan berlatih mati-matian, sebenarnya apa yang sedang ia lakukan? Mengapa dirinya hanya berdiam diri membiarkan putranya berjuang sendiri? Sungguh Alona merasa bahwa apa yang menimpa Elios sekarang adalah salahnya, tak sepatutnya putranya menanggung kembali hukuman atas kesalahannya.

Jika tahu seperti ini, bukankah mereka lebih baik menerima hukuman mati pada waktu itu? Setidaknya ia tak perlu merasa cemas dengan kondisi atau masa depan Elios.

Apa kehadiran mereka sungguh sebuah kesalahan? Jika benar begitu, lantas mengapa mereka terlahir ke dunia ini? Andai saja bisa memilih, pasti mereka tak akan pernah meminta terlahir ke dunia ini dengan keadaan seperti ini.

" Alona! "

Tubuh Alona tersentak lalu tersadar dari lamunannya, kedua matanya menatap sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status