Share

Kebenaran Menyakitkan

Hannah tidak tahu harus bereaksi seperti apa menghadapi situasi rumit ini. Rumit mungkin kata yang terdengar sederhana sekarang. Kacau lebih tepat. Tidak seperti yang ia bayangkan, tidak ada barisan dokter atau pun perawat yang menyambut mereka di pintu kamar Sebastian—tempat di mana Tara di rawat. Keheningan pekat seperti gumpalan awan yang mengandung hujan mengelilingi mereka saat derap langkah mereka yang kini terasa gamang mulai memasuki kamar Sebastian.

Hannah tahu ada yang salah dan jawabannya seketika itu juga ada di hadapannya. Tangan Hannah refleks membekap mulutnya. Kakinya tanpa sadar mengambil langkah mundur melihat pemandangan menyakitkan di depannya.

Tara berbaring di atas ranjang dengan alat bantu pernapasan yang dipasangkan di mulutnya. Rambut yang dulu terlihat indah kini sudah menghilang tanpa jejak dan tubuh Tara jauh lebih kurus dari yang pernah ia ingat.

Apa yang terjadi? Pertanyaan itu berputar-putar di kepalanya dengan kejam. Sekarang kenyataan itu menyentaknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status