Share

Hanya Lelah

Hari ketiga, Emmy mulai merasakan seluruh tubuhnya tidak bisa bergerak. Dia terlalu lemah bahkan untuk sekedar membuka kelopak matanya. Tubuhnya rebah di atas lantai, di atas sebuah tikar kecil seukuran tubuhnya.

Bahkan selama tiga hari dia tidak muncul, tidak ada seorang pun yang mencarinya?

Kenapa kehidupanku sesakit ini?

Ketika pintu terbuka, Emmy memaksa diri untuk membuka matanya yang berat. Awalnya semua terasa seperti bayangan semu, namun seiring dengan kembalinya kesadarannya, bayangan itu semakin nampak jelas.

Keenan berdiri di sana. Dia tidak memperlihatkan sisi kasihannya pada Emmy dan Emmypun tidak membutuhkannya.

“Kamu akan meminta maaf untuk kesalahan yang kamu lakukan?” tanya Keenan. Suara bariton rendahnya terdengar sangat khas dan dingin.

Emmy memutar tubuhnya, dia menatap langit-langit ruangan kecil itu. Sebuah lengkungan kecil terlukis di sana. “Pergilah,” kata Emmy pelan.

“Kamu tetap berkeras?”

“Karena aku tidak salah, maka aku akan berkeras.”

“Kamu konyol. Untuk a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status