Share

Bab 110: Melewati Masa Kritis

“Livy? Kamu tidak apa-apa, Nak? Astaga maaf karena Mommy terlalu lama di dalam.” Nyonya Torres sesenggukan sembari menggenggam kedua tangan menantunya.

Tidak bisa dibayangkan jika kendaraan itu menabrak Livy dan Alessandro. Wanita paruh baya ini enggan kehilangan orang terkasih lagi.

“Aku … baik-baik saja Mom, Al juga. Tapi …” Livy tampak menggigit bibir bawahnya.

Ia melirik ruang operasi yang tertutup rapat. Pikirannya terfokus pada satu titik saja, yaitu Tuan Fabregas.

Iris coklatnya menyaksikan secara langsung mobil yang melaju cepat menubruk raga ringkih nan rapuh. Hingga ayah angkatnya terjatuh dan tidak sadarkan diri. Bukannya menolong, ibu muda ini tegugu di tempat, napasnya terasa sesak bahkan ia tersungkur di atas jalan.

Hasil peninjauan sementara petugas keamanan, Tuan Fabregas dinilai lalai. Sebab, setelah turun dari mobil tidak langsung menutup pintu dan menepi, malah diam sembari menatapi bangunan di seberangnya.

“Ayahmu pasti baik-baik saja Nak, jangan cemas Ok?” Nyonya
NACL

semoga bapak yang satu ini sadar ya kalau Livy memang sayang dan mereka ga musuhan lagi. setuju?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
teryata tuan Fabregas yg kecelakaaan syukurlah bkn Livy&babyAl
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status