Share

Bab 112: Aku Harus Menyelesaikannya!

“Livyata, dia … argh, sebenarnya apa yang ada di pikirannya?” desah El berulang kali mengatur napas yang memburu.

Di Swiss tepatnya Kota Zurich, El tengah susah payah menelan saliva, lantaran rasa rindunya kian menggunung tak terhingga. Sejak tadi, ia menahan hawa panas yang menjalar ke seluruh tubuh. Bukan karena minum alkohol atau obat perangsang.

Akan tetapi penampilan Livy-nya pada layar laptop, sangat … menggoda sisi primitif sebagai seorang pria. Jakun El naik turun, bagian bawah tubuhnya menegang sempurna, sial tidak bisa mendapatkan pelepasan saat ini juga.

El bingung, entah sial atau beruntung memerintah adik bungsunya untuk mengekor dan menempel pada sang istri. Sekarang, ia sendiri kesulitan jauh dari mansion. Seandainya bisa, pasti detik ini juga El bertolak ke Madrid.

[Sayang?]

El memicingkan mata, telinganya didekatkan pada ponsel. Suara yang dirindukan selama beberapa hari ini terdengar merdu dan … tersimpan luka di dalamnya.

[Apa kamu mendengarku? Halo Kak?]

Akhirnya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status