Share

Bab 166: Ini Alasan Kamu Marah

“Kepalaku pusing,” lirih Livy, telapak tangannya membentang dari pelipis kiri, dahi sampai pelipis kanan.

“Dingin.” Ibu muda ini bergidik merasakan suhu tak biasa.

Ia mengerjap, membuka kelopak mata lengket dan berat, sebelah tangannya bergerak meraba-raba seprai. Livy mengernyit karena ranjangnya begitu asing.

“Livyata kamu bangun?” sapa Mom Pamela, sembari memegangi lengan menantu.

“Mom? Aku kenapa di rumah sakit ya?” Netra coklat wanita ini berkeliling melihat sisi kanan dan kiri, pandangannya pun terpaku ke luar jendela. Ternyata hari telah sore.

“Iya Nak, tadi kamu pingsan. Mommy cemas, makanya langsung dibawa ke rumah sakit,” tutur Mom Pamela.

Pagi tadi, Kepala Pelayan mengantar sarapan, terkejut mendapati Livy tersungkur di atas karpet. Wanita ini hanya mengenakan jubah mandi berwarna putih.

Khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Kepala Pelayan sigap memanggil Nyonya Besar Torres. Ibu mertua segera menghubungi ambulan, tidak lupa mengabari El.

“Kak El di mana?” Livy m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
kan bener livy sensitif karena positif ...
goodnovel comment avatar
Ayu
senang livy hamil
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status