Share

Bab 167: Lagi-lagi Cemburu

“Mau apa datang ke sini?” El menggeram melihat wajah lelaki lebih muda darinya.

“Menjenguk rekan kerjaku, memang apa lagi El? Tidak salah ‘kan?” sungut Diego semakin mendekati Livy, bahkan menjulurkan tangan, memberi buket bunga.

El mendengus lalu mendorong kursi roda melewati lelaki muda itu. Bahkan El menutup pintu dengan kasar, nyaris mengenai puncak hidung Diego. “Tidak boleh! Aku tidak mengizinkan pria lain datang!”

“Pelit!” sungut lelaki itu dari luar kamar rawat.

Sedangkan di dalam, Livy menatap wajah tampan sang suami berubah menyeramkan. Ia tak berani mengeluarkan suara, sebab merasakan atmosfer jadi dingin.

Dalam diam, El membantu membopong tubuh Livy, merebahkannya di atas ranjang pasien dan menyelimuti sebatas pinggang. Kemudian, presdir tampan ini bergerak membuka jendela juga pintu balkon, El keluar—berdiri seraya menatap pemandangan taman.

“Mulai lagi,” keluh Livy dengan sikap cemburu suaminya.

Wanita ini sebal ditinggal sendirian, padahal ia ingin bermanja, bersandar di
NACL

Maafkan ya kesiangan satu lagi menunggu ya, belum diedit mereka ini sifatnya sama-sama cemburu akut •́ ‿ ,•̀

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
sensitiv&posesif
goodnovel comment avatar
Adistha
Cie cie a seruuu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status