Share

Bab 196: Interaksi Kakak Beradik

“Aku takut kamu hamil lagi, Mi Amor,” racau El, pertama kali wajahnya kusut setelah sesi bercinta.

Livy mengedip tidak percaya, bisa-bisanya seorang suami takut menghamili istrinya sendiri. Kemudian ia menggoda El, menainkan sebelah tangan tepat pada rahang tegas.

“Tapi, bagaimana kalau ternyata aku hamil lagi?” desah manja Livy.

“Aku tidak akan menolak karena itu anak kita. Tapi … sebisa mungkin mencegahnya.” El melepas tubuhnya dari milik Livy, pelan-pelan menurunkan wanita ini ke sofa. “Melihatmu kesakitan, tidak bangun setelah melahirkan membuatku takut. Ya aku memang pengecut … itu karena tidak mau kehilangan kamu,” lirihnya.

“Bagiku Al dan Gal sudah cukup. Gal memerlukan perhatian lebih dari kita, aku ingin putraku sembuh, hidup normal seperti anak lainnya,” harap El.

Iris biru safir memandang sendu ke luar kaca, El menghela napas berat mengingat sampai sekarang Gal memerlukan terapi. Sebagai ayah, jiwa dan raganya tidak tega setiap kali bocah itu diberikan obat-obatan.

Livy ber
NACL

Selamat Hari Senin Kak selamat membaca mohon doanya untuk Galtero •́ ‿ ,•̀

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status