Share

Bab 253: Dibully Karena Jepit Rambut

“Kamu merindukan Daddy-mu?” tanya El tercekat di tenggorokan, lalu diangguki Belle.

Seketika Al dan Gal ikut menarik napas, seolah enggan berbagi pelukan sang ayah dengan orang lain. Kedua anak itu saling memandang, menyelami bola mata masing-masing, tetapi tidak sepatah kata pun keluar dari mulut.

Namun, Al dan Gal masih teringat tingkah jahat Belle, tetapi mereka juga tidak tega melihat wajah memerah anak itu.

Livy yang berada di sebelah Gal mengerti arti saling pandang kedua putranya. Ibu dua anak ini menaruh satu tangan di bahu Gal, hingga kakak beradik itu menoleh sang ibu.

Livy mengangguk kecil, sebagai jawaban agar putranya turut mengizinkan permintaan gadis kecil. Akhirnya, Al dan Gal kompak menggerakkan kepala lalu menghela napas.

“Dad, kasihan dia,” kata Al enggan mengeluarkan kalimat lebih banyak.

Seakan mendapat dorongan dari ketiga orang tersayang, perlahan El menggapai tubuh Belle. Pria itu menepuk bahu dan punggung, lalu memeluk putri kecil rivalnya.

El berbisik, “Jadil
NACL

Bisa-bisanya Al dikasih jepitan rambut apa maksudnya ya? (◔‿◔)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status