Share

Bab 76: Tolong Aku Tuan …

“Kami tidak salah pasien, data Nona masuk secara legal,” tukas perawat sembari menarik rak berisi peralatan silver.

Tubuh Livy gemetaran antara menahan sakit, marah serta takut, ia menelan air liur saat melihat jajaran peralatan panjang dan tipis serta tabung kosong. Saat ini, pikirannya bercabang, manik coklatnya bergerak mencari jalan keluar.

“Aku mohon … kalian pasti salah,” rintih Livy teramat lemah. Saat perawat mulai melebarkan kakinya,ia berteriak, Tidak! jangan sentuh bayiku!”

Ia hendak turun dari ranjang, rasa mulas dan mual yang menyerang menahan pergerakannya, bahkan kedua tungkai tak kuasa menapak pada lantai. Livy melotot, menatap tajam pada dua orang dalam ruangan, lantas meraih salah satu alat yang berukuran paling besar.

“Mundur! Jangan dekati aku! Kalian tidak berhak menyentuhku dan anakku!” bentak ibu hamil ini dengan bibir bergetar dan gigi saling beradu. “Aku bisa nekat, aku tdak peduli harus membunuh kalian. Katakan siapa yang membayar kalian?! Cepat!” Sorot mata
NACL

Gemana nih Kak bantu Livy jangan? kira-kira siapa dalang sebenarnya ya?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Aqilla Putri
kok bisa el tetap sm sonia padahal dia selalu diselingkuhi, ga ada harga firinya si el.
goodnovel comment avatar
Nila
good Livy. semangat.
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
dalang sebenarya yg tau cuma u Author
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status