Share

Bab 82: Harta, Tahta, Donatello Xavier

Keesokan harinya, di kamar sederhana dengan dinding batu estetik, Livy membelai perut sembari mendengarkan musik klasik. Melodi yang dimainkan oleh El, sengaja ia rekam sendiri sebagai kenang-kenangan.

“Tumbuh sehat sayang, Mommy mencintaimu,” gumam Livy hendak memejamkan mata.

Namun, tiba-tiba pintu terbuka lebar, Penelope menerobos masuk. Wanita itu segera menghempas bokong ke ranjang empuk, hingga ibu hamil terlonjak dan mengerjap berulang kali.

“Livy, kamu lihat ini!” seru Penelope.

“Apa? Lihat makanan lagi? Aku tidak nafsu makan dokter.” Livy tersenyum kecut.

Padahal semua makanan di Desa Albarracin sangat lezat, memang dasar dirinya manja begitu merindukan El. Alhasil apa pun yang masuk mulut terasa hambar tanpa garam.

Seminggu lebih di atas kasur membuatnya bosan, tidak ada aktifitas apa pun kecuali menonton TV. Untuk melihat pemandangan Livy tidak bisa, pernah perutnya kram sewaktu ia mencoba turun dari ranjang. Setelah itu kapok, biarlah jenuh yang penting janinnya selamat sa
NACL

gemana nih. udah cukup belum kejutannya? masih kurang kah? boleh berikan komentarnya ya ╰(^3^)╯

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Icha Hidayati
terlalu berbelit-belit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status