Share

Dipecat Tanpa Pesangon

SBY 22

Berdiri di ruangan terbuka depan terminal F keberangkatan Bandara internasional Soekarno-Hatta, membuat Erie merasa deja vu. Dia seolah-olah tengah berada di tempat yang sama beberapa waktu lalu. Tepatnya hampir sembilan bulan silam.

Akan tetapi, orang yang diantarkannya kali itu berbeda dengan saat sebelumnya. Demikian pula dengan suasananya. Bila dulu Erie melepas Nick hanya sendirian, siang itu yang mengantarkan Harry bukan hanya dirinya.

Kedua orang tua sang tunangan dan adik-adiknya, turut mengantarkan Harry yang akan berangkat bersama Samudera dan Sandrina. Selain keluarga bos, ada dua staf kantor pusat yang nantinya akan membantu Harry menuntaskan tugas-tugasnya.

Suara petugas bandara yang mempersilakan penumpang masuk ke ruang tunggu khusus, menjadikan pembicaraan semua orang berhenti. Harry menyalami dan memeluk keluarganya. Kemudian berpindah untuk mendekap sang kekasih yang tengah mengerjap-ngerjapkan mata.

"Jangan nangis," bisik Harry seusai mengecup dahi Erie.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status