Share

Harus Dituntaskan

Menjelang makan malam. Sejak sore tadi hujan turun tak kunjung pergi. Malah sesekali disertai angin dan kilat.

Entah kenapa, suasana seperti ini membuat Marta meyakinkan dirinya untuk menuntut balas orang tuanya. Malam hujan begini, jika sudah berada di kamar Baginda, mungkin saja saat yang tepat. Sebab jika malam datang, tak ada yang berani lewat di depan kamar petinggi negeri itu, selain pelayan pribadi dan dua orang penjaga malam.

Marta telah memutuskan untuk melakukannya malam nanti. Yah, ia harus segera melakukannya, dan pergi dari tempat ini. Tak peduli dengan beberapa orang yang merebutkan namanya. Tak peduli dengan nama bagas maupun Mahesa, sebab tujuan utamanya di tempat ini adalah, membunuh Baginda Raja.

Senyuman penuh rencana terukir pada wajah manis yang menjadi penarik setiap mata lelaki. Hingga ia tersadar, ada bibi Ratih yang memang biasa mengetuk pintu para pelayan yang belum bergerak.

"Waktunya bekerja, Marta." Suara wanita itu terdengar nyaring di depan pintu. M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status