Share

Part 138. Kelelahan

Violet meringkuk di dalam dekapan Vier saat malam sudah hampir pagi. Mereka benar-benar bekerja keras malam ini. Keduanya tidak ada yang berbicara bahkan Violet sudah tidak bisa menggerakkan tubuhnya saking lelahnya.

Vier yang merasakan nafas teratur istrinya di kulitnya hanya tersenyum kecil. Violet mengatakan tidak akan menunda untuk memiliki anak, sehingga mengharapkan memiliki malaikat kecil datang ke kehidupan mereka secepatnya.

“Jangan gerak, Bang.” Violet bergumam ketika Vier mengubah tubuhnya berbaring miring.

“Kenapa?” tanya Vier. “Abang ganggu istirahatku. Abang ini lah. Aku nggak bisa tidur kalau nggak mandi.”

“Kalau gitu, ayo mandi.”

“Badanku rasanya remuk.” Violet membuka matanya kesal, namun alih-alih tatapan sinis yang dikeluarkan, itu hanya tatapan sayu yang menggelikan.

Vier terkekeh-kekeh sebelum kembali memeluk Violet. Dan itu membuat Violet melingkarkan tangannya di pinggang sang suami. “Aku mau tanya sama Abang,” kata Violet dengan parau. “Ini benar-benar pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status