Share

Anemia Kambuh

"Ternyata kau, Bocah," dengkus Kevin sembari memberikan kantong belanjaan berisi makanan untuk adiknya. "Pantas saja Tuan memesan makanan berminyak, ternyata untukmu," ucap Kevin lagi, menyentil pelan kening Aayara, menyelonong masuk dalam rumah Tuannya tersebut dan meninggalkan Aayara yang memilih diam di depan pintu sembari memeriksa isi kantong belanjaan tersebut.

'Ada ayam, sambel ijo, mentimun, tomat dan … kerupuk. Oke! Lengkap.' batin Aayara saat memesiksa isi dari kotak makanan dalam kantong belanjaan tersebut. Sebenarnya saat Maxim bertanya ingin makan apa, Aayara spontan mengatakan ayam goreng. Hanya saja dia tak mengatakan deretan teman-temannya, padahal itu point penting bagi Aayara. Untungnya ayam yang Kakaknya bawakan ini paket komplit. Ada tahu goreng dan teman-temannya juga.

Tuk'

Aayara mengunci pintu kemudian berjalan cepat dari sana. Tiba-tiba dia reflek mengatakan ayam goreng! Mungkin jiwa anak kosnya sudah mendarah daging dalam diri Aayara.

***

'Ouh, jadi Kak Kev
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status