Share

Hari Panas

"Hanya ada kau dan aku," lanjutnya setengah berbisik, nadanya pelan dan serak. Terdengar menggoda sekaligus mengerikan, membuat Aayara merinding disko mendengarnya.

Maxim tiba-tiba saja menggendong tubuh Aayara, mengangkatnya di depan dan layaknya dia tengah menggendong anak kecil. Hal tersebut membuat Aayara sontak memegang pundak Maxim, menatap suaminya dengan air muka kaget dan mulut mengerucut menentukan huruf o'.

Maxim berjalan ke arah ranjang, membawa Aayara yang ada di gendongannya.

Aayara semakin kaget dan panik saat Maxim berjalan membawanya ke atas ranjang. Alarm bahaya dalam kepalanya seketika berbunyi. Aayara menatap kasur dengan air muka panik, kemudian menatap Maxim dengan ekspresi cengang. Ketika sudah dekat dengan ranjang, Aayara dengan cepat menutup mata Maxim menggunakan tangannya– supaya Maxim tidak melihat jalan dan berhenti membawanya ke sana.

Namun, Maxim tetap melangkah dan ketika sudah sampai tepat sebelah ranjang, Maxim dengan hati-hati dan pelan meletakka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Masih di aplikasi ini, Kakku.
goodnovel comment avatar
Rismawaty Butar Butar
release nya di mna Thor untuk novelnya?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status