Share

Pura-Pura Tidur

Dengan bermodalkan pura-pura tidur, Aayara hanya diam sepanjang Maxim menggendongnya menuju rumah Kakaknya. Sedangkan Jenny sendiri, dia terbangun ketika Kevin berniat memindahkannya dari dalam batu bata.

Jantung Aayara tak berhenti berdebar dengan kencang, tubuhnya terasa membeku dan tak berdaya. Dia sangat takut sekarang! Dia yakin sekali Maxim akan marah besar padanya setelah ini.

"Aku tahu kau hanya berpura-pura tidur, Aya," bisik Maxim tiba-tiba dengan suara rendah dan sangat serak, kebetulan mereka berjalan di belakang dan itu membuat Aayara merasa semakin horor dan takut.

Aayara hanya diam saat Maxim berbisik padanya, bahkan ketika pria itu sengaja mengigit daun telinganya, Aayara tetap diam. Yah, dia digendong oleh Maxim di depan, di mana kepala Aayara tertidur ke pundak Maxim.

"Kali ini kau kelewatan batas, Aya. Kau akan tahu akibatnya dan bersiap-siaplah untuk hukumanmu," lanjut Maxim. Dia kembali berbisik tepat pada daun telinga Aayara. Cih, dia sangat yakin jika istrin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status