Share

29. Pertengkaran Malam

"Pak, sepatuku baru," teriak satu-satunya anak lelaki Romlah begitu sang ayah masuk ke dalam rumah.

Agus pun tersenyum mendapat laporan dari sang anak.

Angga berlari dengan menenteng sepatu baru yang dibelikan oleh ibunya siang tadi.

"Bapak lihat, bagus, kan." Angga memperlihatkan sepatu barunya kepada Agus.

Agus pun menunduk dan memerhatikan sepatu anaknya dengan seksama.

"Sepatunya bagus banget!" puji sang Ayah. "Pasti keren Kalo kamu pakai nanti."

"Keren banget, pak, di kelasku belum ada yang punya kayak gini," ucap Angga dengan antusias.

"Bilang makasih sama Bapak! Itu beli pakai uang dari Bapak," ujar Romlah yang baru keluar dari dapur dengan membawa secangkir kopi, lalu meletakkannya di meja. "Kopinya, Mas," imbuhnya.

"Makasih, ya, Pak," Bocah berumur delapan tahun itu memeluk tubuh ayahnya penuh kebahagiaan.

"Iya, sama-sama. Sekolah yang rajin, ya, biar jadi anak pintar." Agus membalas pelukan sang anak, lalu mengelus kepala anak sulungnya itu.

Puas memeluk ayahnya, Angga pun b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status