Share

Bab 45. Terciduk

"Di mana sopan santunmu? Dan mengapa aku harus menjelaskan hal itu kepadamu, Mrs. Marley?"

Suara dan tatapan Edwin begitu tajam. Marley bisa merasakan mata Edwin berkilat dingin menatapnya. Tidak ada senyum ataupun rasa bersalah yang Edwin tunjukan kepadanya setelah menghilang tanpa kabar selama lima hari. Dan Marley juga tidak salah mendengar saat namanya diucapkan dengan awalan Mrs. Panggilan yang begitu formal.

Namun walau dirinya sangat kebingungan. Rasa amarah Marley lebih mendominasinya. Sesaat walau dia ragu, dirinya tetap melangkah masuk. Menutup pintu ruangan hingga hanya dirinya dan Edwin saja.

"Apa maksudmu, Mas?! Aku pacarmu! Jelas aku punya hak untuk tahu!" sembur Marley. Dirinya membalas tatapan tajam Edwin. Mata Edwin serasa begitu dingin terhadapnya.

"Kita putus. Mulai detik ini, bersikaplah sopan kepada diriku. Karena aku bukan lagi kekasihmu namun atasanmu," balas Edwan datar. Kemudian kepalanya mengarah ke pintu, "Keluar sekarang."

Marley menatapnya tidak perca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status