Share

Bab 112. Erina Pendarahan.

"Tetap saja Fic, dia adalah Penyelamatmu. Kamu harus bisa menghargainya."

"Selagi dia menyakitimu. Tidak ada kata menghargai." Fic kemudian mencium pipi Erina yang merona.

Fic tersenyum, dengan sangat berani dia menyimpan pikirannya tentang penyelamatnya. Apa hubungannya dengan Alika, itu tidak penting lagi. Saat ini dia tidak butuh ilusi tujuh tahun yang lalu, atau kenangan manapun di masa lalu. Karena ada Erina yang lebih penting baginya. Yaitu Erina dan calon bayinya.

Setelah sekian lama memeluk istrinya, Fic perlahan melepaskan pelukannya.

"Kamu istirahat. Aku akan pergi sebentar ke ruangan kerja. Ada pekerjaan yang aku tinggalkan tadi."

Erina tersenyum. "Jangan seperti itu. Jika ada pekerjaan, selesaikan saja. Jangan meninggalkan hanya demi diriku. Aku ini sedang hamil, bukan sakit. Tidak perlu sangat dikhawatirkan."

"Hem. Iya. Tapi aku sangat mengkhawatirkanmu Erina. Maka dari itu, tolong jaga baik baik dirimu. Kamu yang paling berharga dalam hidupku."

Erina sangat terharu. Fic
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Titin Supriyatin
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
Henie Rawati
ceritanya bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status