Share

S2| Bab 92. Panik!

Aaron masih berguling di atas kasur sambil terus merintih. Sakit perut yang dialaminya ini bukan seperti sakit perut biasa. Mules dengan frekuensi yang berbeda. Sebentar kemudian menghilang dengan sendirinya, kemudian datang kembali lebih sakit dari yang pertama.

Pinggangnya pun terkadang sakit luar biasa disertai rasa panas yang menjalar.

Sementara Emily sudah kembali dari memanggil Mertuanya, dia hanya bisa kebingungan melihat suaminya kesakitan.

"Aaron." Emily mulai menangis.

"Emily, mana ibu? Ini sakit sekali Emily , aku tidak tahan...!" Aaron yang biasanya selalu kuat, kali ini benar-benar merengek dan merintih seperti anak kecil saja.

"Sabar ya sayang, sebentar lagi mereka kemari."

"Argh..! Aku ingin ke kamar mandi lagi, Emily." Aaron menggeliat lalu merangkak menuruni Ranjang.

"Biar ku bantu ya?" ucap Emily segera bersiap membantu Aaron.

"Tidak tidak, aku masih kuat. Sakitnya sedang berkurang sekarang." Aaron berjalan ke kamar mandi sambil memegangi pinggangnya mirip sepert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status