Share

S3| Bab 22. Pembunuh Tetaplah Pembunuh.

Sejenak mata Zha menangkap wajah Halilintar, ia bisa melihat darah yang mengalir di ujung bibir pemuda itu.

Zha begitu geram dan tidak bisa menahan diri lagi. Seketika Zha menarik pelatuk pistolnya tepat ke kaki kiri Sion hingga pria itu jatuh tersungkur di susul tembakan demi tembakan dari anak buah Zha dan anak buah Sion.

Zha terus berlari, berusaha untuk menjangkau tubuh Halilintar, sementara Elang menembak kaki kanan Sion yang terlihat akan menarik pelatuknya kearah Zha.

Elang terus menembak tangan Sion yang masih memegang senjata dan terus berusaha melindungi Zha.

Setelah Zha berhasil menggapai tubuh Halilintar, dia segera memapahnya keluar di bantu oleh Elang, sementara anak buahnya terus berusaha merobohkan lawan mereka. Saat mereka sudah mencapai luar, Zha menoleh ke arah Sion yang masih bernafas, lalu melemparkan sesuatu ke dalam ruangan itu sambil terus berlari bersama seluruh anak buahnya menuju mobil menyusul Elang yang sudah duluan membawa Halilintar.

Tak lama setelah mob
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status