Share

part 24 Rencana

**

Pov Raline

Wajah Dion begitu dekat dengan wajahku, hembusan napasnya yang hangat beraroma mint menyapa indra penciuman. Aku tersadar dan buru-buru menjauh, melepaskan tangannya dari bahuku.

"Kenalkan ini Raline, Mas Dion. Kebetulan dia sendiri malam ini." Lidia memperkenalkanku.

Dion meraih sebuah kursi di sampingku, menariknya hingga menempel ke kursiku.

"Lihat, belum apa-apa sudah posesif aja," ledek Lidia merebahkan kepalanya lelaki di sampingnya.

"Iya, entah kenapa, pertama aku melihatnya tadi, aku langsung terpesona." Dion meraih jemariku dan menci*mnya dan aku mendiamkan, malah dadaku berdesir halus seolah tersanjung diperlakukan sedemikian rupa. Hingga melupakan tujuan utamaku.

Getaran ponsel di tas kecil mengembalikan kesadaranku. Kutarik jemari yang masih dalam genggaman Dion.

"Aku mau mengangkat telepon dulu," pamitku berdiri menjauh.

Tersentak aku melupakan pertemuan dengan Rudy malam ini.

"Hallo, Raline! Kamu dimana? Kami sudah menunggumu di tempat biasa." Nyaring
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status