Share

part 31 Terbongkar

**

Pov Bima

"Raline!" Aku menghentikan pemilik gocar yang mendorong Raline.

"Terus jalan, Pak!" pukas Raline.

Aku menahan laju kursi roda itu.

"Kamu mau apa? Urus saja selingkuhanmu itu," ucap Raline dengan tatapan entah. Ada sebening kaca di sudut matanya tapi kemarahan juga bergelayut di mata itu. "Cemburu, kah ia?"

"Dia karyawanku yang mengalami kecelakaan kerja," jawabku menghalau kecurigaan Raline.

"Bagus! Lebih penting karyawan daripada istri sendiri, ya?"

"Istri? Loh, kamu sendiri yang bilang kita hidup sendiri-sendiri, Bukan?"

Raline diam, tapi kaca di sudut mata menetes, buru-buru disekanya dan menyuruh Bapak itu untuk melanjutkan jalannya kursi roda.

'Astaghfirullah, apa yang telah kukatakan dalam keadaan Raline yang sedang sakit itu.'

Aku lekas menggantikan Bapak gocar itu setelah membayar ongkos gocar-nya. Semoga Maya tak mengapa menungguku.

Lekas kudorong kursi menuju ruang UGD ketika kuperhatikan sekilas wajah Raline yang pucat pasi.

Sesampainya di pintu ugd, seoran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status