Share

part 25 malam itu

**

Mobilku meluncur di tengah keramaian jalan raya yang padat karena orang-orang berkejaran dengan malam yang segera menjelang. Lampu-lampu di pinggir jalan mulai benderang menyinari senja yang mulai menyelimuti.

Setelah mengatur pengiriman barang-barang esok pagi dan mengambil transferan dari tetanggaku yang rumahnya direnovasi itu aku segera pulang takut Raline tak membawa kunci dan terkurung di luar.

Rumah gelap begitu aku sampai.

'Kemana Raline? Tak mungkin jam segini ia belum pulang.'

Tanyaku dalam hati. Setelah memarkirkan mobil bergegas aku membuka pintu menghidupkan lampu teras.

"Mas Bram! Duitnya sudah ditransfer, kan?" Perempuan muda yang rumahnya direnovasi menyambangiku dari depan pagar.

"Sudah, Mbak. Terimakasih, ya," ucapku agar ia pergi, tapi ternyata salah, ia membuka pintu pagar dan malah masuk.

"Istrinya belum pulang, Ya? Tadi saya lihat dia berdandan cantik keluar bersama tetangga depan rumah. Hati-hati bergaul dengan dia itu," tunjuknya pada rumah di depan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status