Share

Bab 14

Ronald hanya bisa tersenyum pahit saat ia sedang duduk di kursi panjang yang terletak di sebuah taman kota-tidak jauh dari apartemen tempat tinggalnya.

"Aku sudah berkeliling dan mencari pekerjaan yang halal, tapi tidak juga menemukan pekerjaan yang cocok. Uang yang diberikan kiyai Sulaiman tinggal sedikit, cepat atau lambat pasti akan habis." pikir Ronald yang merenungi nasibnya.

Uang Ronald saat ini hanya tersisa 20 Juta setelah membayar biaya sewa apartemen selama 5 Tahun. Pada akhirnya, uang itu akan habis.

Masih sedang duduk, seseorang sambil membawa balok kayu di tangannya kini menghampiri Ronald.

Pemuda itu menunduk dan mensejajarkan kepalanya dengan Ronald. Kemudian, sebuah asap rokok menyembur keluar dari mulutnya membuat Ronald merasa kesal.

"Hey anak muda! Berikan uangmu sekarang juga, atau aku akan memukuli mu." ucap si preman jalanan.

Ronald kemudian menghela napas sebelum akhirnya menatap kepada preman amatir di depannya.

"Siapa bos-mu sampai berani memalak'ku sepe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status