Share

Menantu Perempuan Pulang Larut Malam

"Suz, kamu nggakpapa 'kan kutinggal di Jakarta sendirian? Aku mesti balik ke Bali buat meeting bareng anak buahku ngebahas proyek baru Mister Rodrigo di Tanah Lot itu!" ujar Brian kepada Suzy di dalam kamar tidur mereka.

Hari masih agak gelap sekalipun sudah pagi, memang sudah masuk bulan-bulan musim penghujan. Awan mendung menghalangi sinar matahari pagi dari fajar yang seharusnya telah merekah.

Suzy yang masih memeluk tubuh telanjang suaminya di bawah selimut pun menjawab, "Aku nggakpapa kok, Mas. Tenang aja, kita juga sudah biasa LDR-an bukan?"

"Hmm ... ya sudah kalau begitu. Kamu jangan cerita ke papa mama tentang pekerjaan kamu di The Glam Expat ya, Suz. Aku kuatir mereka akan salah paham, dikira kamu jual diri di sana bisa runyam ntar!" pesan Brian yang gelisah dengan kehadiran orang tuanya di Jakarta serumah dengan Suzy.

Sejenak wanita itu berpikir kenapa runyam? Lalu dia paham dan mengangguk patuh. "Mas, aku nanti malam ada pentas kabaret, gimana dong?" tanya Suzy ragu. Peker
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
kasihan ya Suzy. dia jadi terpaksa bohong sama papa n mama mertuanya. knp Suzy. gk resign aja sih trus minta Brian bayar pinalti. kan lebih aman.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status