Share

11. Kekhawatiran Suami

“K-kamu tahu?”

Marsha menatap bingung. Ia tak menyangka ada teman yang tahu pasal pernikahannya.

Syam mengangguk dan memberikan ponselnya pada genggaman Marsha.

“Hubungi suamimu dulu. Untuk alasan bagaimana aku bisa tahu pernikahanmu, akan aku jelaskan setelahnya.”

Marsha menatap “HP kentang” yang telah ada di dalam genggamannya dan segera melakukan panggilan.

[Halo? Marsha, kamu kah itu?]

Suara Derren terdengar bergetar. Tampaknya lelaki itu tengah ketakutan.

“Iya–“

[Syukurlah. Hahh ... kamu baik-baik saja?]

Air mata Marsha menggenang. Mendengar Derren yang menahan suara tangisnya dan rasa cemas agar ia bisa berbicara dengan lembut tanpa rasa panik, membuat Marsha sedikit terharu.

“Ya. Temanku berhasil menolongku. Aku sedang dalam perjalanan kembali ke daratan.”

[Begitukah? Baik. Aku akan kembali ke dermaga kalau begitu. Kita bertemu di sana.]

Marsha hanya menjawab singkat dan menutup telepon mereka.

"Sudah?"

Marsha mengangguk pelan. “Terima kasih.”

Ia mengembalikan po
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status