Share

17. Izin Menginap

Derren terdiam.

Bima dapat melihat kegugupan mulai menyerang pemuda itu.

“Tidak sopan. Aku bertanya padamu.” Bima berjalan mendekat. “Kamu tidak mendengarnya?”

“Maaf Tuan Bima. Saya mendengarnya.”

“Lalu, apa jawabannya?”

Derren melirik dua sepeda yang masih di bungkus rapi, di samping Bima.

Bima mengikuti pandangan itu. “Itu milikmu?”

Derren mengangguk pelan. “Marsha membelinya untuk kedua adik perempuan saya. Mereka baru masuk sekolah hari ini.” Derren menatap sungkan. “Dan Marsha salah memberikan alamat pengirimannya. Jadi saya datang untuk mengambilnya agar mereka bisa menggunakannya berangkat sekolah hari ini.”

“Kamu akan membawanya sendiri? Di mana Marsha?"

Bima terus bertanya dengan nada ketus. Tapi tampaknya ia tak berniat untuk mengusirnya.

“Marsha masih tidur, Tuan. Ia begadang semalaman karena pekerjaan.”

Bima mempersilahkan Derren mengambil sepeda itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iin Romita
Duel Marsha vs Ayah... hahah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status