Share

19. Penembakan

Pak Hans bangun dari duduknya. Ia mengeluarkan sebuah belati dari dalam jas kemejanya.

Ia menodongkan ujung belatinya pada Anis.

"Padahal tadinya saya berniat melepaskan Anda jika Anda pura-pura bodoh."

Anis mempertajam penglihatannya. Ia pun telah menodongkan pistol pada Pak Hans.

"Namun tampaknya, kita tidak bisa mempertahankan tali persaudaraan ini, ya?!"

Anis tersenyum miring dan ....

DOR!

Derren terdiam. Baru 5 menit sejak ia keluar dari lift, suara tembakan tiba-tiba berseru di seluruh gedung.

"Apa yang terjadi?"

Banyak orang berlalu lalang di sekitar Derren dengan wajah panik.

"Anda tidak perlu menghiraukan masalah ini, Tuan. Kita serahkan pada tim keamanan sekolah saja."

Seorang lelaki muda yang kemarin ia temui, kini telah berdiri di depannya dengan tatapan dingin.

Derren memicingkan matanya. "Jangan menyembunyikan rasa gugupmu di depan orang yang mudah peka. Kamu akan terlihat seperti orang bodoh, Nak!"

Marco menatapnya dengan gusar. Kini ia tak lagi menyembuny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iin Romita
Soga Hans baik2 aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status