Share

13. Salah Paham

“Kamu yakin ia tak menyusahkan kamu?”

“Tidak.”

Marsha membereskan pakaian kotornya dan memasukkan ke kantung keresek hitam sebelum memberikannya pada Derren untuk di bawa pulang.

“Kamu tidak perlu khawatir,” Marsha tersenyum miring. “ancaman kamu padanya sangat ampuh. Ia sampai tak berani bertindak sembarangan di depanku.”

Derren menghela napas lega. “Syukurlah kalau ia bersikap baik. Tapi hari ini ia tidak datang. Kurang enak badan katanya.”

Marsha mengangguk paham. “Ya, aku juga tahu. Dari kemarin ia memang mengeluh sakit perut–sebelum pulang dari sini.”

“Begitukah?”

Marsha hanya menganggukkan kepalanya pelan dan berjalan kembali ke tempat tidur. Bersiap untuk tidur siang.

“Pukul berapa kamu pergi ke kampus?”

Derren melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya.

“30 menit lagi. Setelah selesai mengemas barangmu, aku akan langsung ke kampus. Untuk ini–“ Derren mengangkat tas be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status