Share

83. Ancaman Paksu

Marsha membuka mata. Ia bangun sangat pagi dengan rasa sakit di kepala yang cukup parah.

Pemandangan pertama yang ia lihat adalah wajah Derren—suaminya yang tertidur pulas di sampingnya.

Beberapa bercak merah di bagian leher dan permukaan dada lelaki itu menjadi bukti malam panas yang telah terjadi di antara keduanya.

Kedua manik mata Marsha membulat dengan hebat. Ia tertegun dan segera bangun dari posisi memeluk Derren.

“Jangan bangun tiba-tiba.”

Derren menahan pergerakan Marsha yang terlalu cepat dan membuat dirinya hampir jatuh ke samping tempat tidur.

“Kamu pasti pusing. Jangan guncang dirimu dengan gerakan gegabah.”

Marsha menahan napas. Ia sudah cukup malu melihat dirinya yang tidur tanpa busana sambil melakukan hal buruk pada lelaki muda ini.

Owh ... shit!

“Wa-walau sudah menikah. Apakah boleh kamu tidur seperti ini di kamarku? Kenapa tidak pergi ke kamarmu sendiri setelah meletakkan aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iin Romita
Akai bawa2 pisau..tkut kelesss nih aq
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status