Share

55. Bagian dari perjanjian

Senyum Dewa senantiasa merekah sempurna, seiring mobil yang membawanya sudah melewati pos satpam komplek.

Kendati tidak mengiyakan atau pun menyetujui permintaan Fatma, tetapi dengan kesediaan Adiraksa ikut bersama Dewa menemui Tika, sudah menjadi bukti jika pria super dingin itu mulai luluh. Adiraksa lebih mengutamakan kebahagian sang istri dengan mengakui Tika sebagai menantu, meski sebenarnya apa yang terjadi sejak awal tak luput dari pengawasannya.

Satu jam sebelumnya, ketika turun dari jet pribadi milik sang ayah, Dewa sudah memberitahu Tika bahwa ia akan kembali tidak lama lagi. Namun, karena Fatma bersikeras ingin memberikan sesuatu pada menantunya sebagai hadiah, Dewa pun harus menahan diri saat menunggu sang ibu memasuki sebuah pusat perbelanjaan.

"Kamu yakin, Sayang? Hadiah ini layak untuk istrimu?"

Adiraksa melirik singkat istrinya—masih saja ragu pada hadiah yang dia pilihkan sendiri. Padahal hanya untuk membeli satu hadiah saja, hampir memakan waktu satu jam lamanya. Tap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status