Share

62. Pria yang sama

"Mau sampai kapan kau bersembunyi di tempat ini? Membiarkan orang menganggapmu juga pasien."

Usapan di perut Tika seketika terhenti, tetapi pandangan Olive belum juga berpaling dari sana—-menatap takjub bercampur haru perut besar Tika yang masih sering menonjol, ke kanan dan kiri kala bayinya terus bergerak aktif.

"Dia semakin bersemangat saat disentuh seperti itu. Apalagi jika yang melakukan—"

"---papanya," serobot Olive disertai senyum menggoda.

Tidak ingin Olive melihat kesedihan yang mungkin tergambar jelas di wajahnya—Tika langsung menundukkan pandangan, dengan tangan kiri ikut menyentuh perut bagian bawah. Tika tidak menampik tebakan Olive yang memang benar adanya. Hanya saja, saat itu juga rasa rindu tiba-tiba singgah dan nyaris meruntuhkan pertahanan dirinya.

Melupakan Dewa dalam waktu singkat, ternyata bukan hal yang mudah Tika lakukan. Terbukti, setelah sekian hari tidak ada komunikasi apapun karena ia sengaja menghindar—-mengabaikan rindu yang semakin berat dirasakan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status