Share

Bab 59

Kunikmati hari dengan kesibukan dan kesepian seperti biasanya. Bukan berarti tak ada orang di rumah. Bapak, ibu dan hiruk pikuk di bagian depan bangunan ini sudah terasa sejak pagi. Hanya saja anak-anak sudah kembali beraktivitas. Syifa sudah dijemput ayahnya dan Mas Dio sedang jatahnya bersama Rindi.

Ah, tepatnya masih di sana padahal jatahnya sudah lewat dari sepekan yang lalu. Dia mengambil seminggu jatahku. Mungkin Mas Marwan benar. Setelah mendapatkan anak dari wanita lain kemungkinan bahagianya tak perlu dicari di tempat ini lagi. Benarkah lama-lama aku akan tersingkir?

Teringat percakapanku bersama Mas Marwan sore kemarin membuatku sedikit kehilangan kepercayaan diri. Tapi mengingat jalan panjang yang kulalui bersamanya juga bukanlah hal yang bisa membuat sesal mengambil keputusan. Mengingatnya membuat rasa sedikit tenang.

Poligami atau monogami tetap tergantung pelakunya apakah akan menuai bahagia ataukah malah m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status