Share

25. Hujan Air Mata

🍀Happy Reading🍀

Tepat jam delapan malam, Sellandra pulang ke rumah. Langkahnya sedikit gontai dan wajahnya terlihat begitu lelah. Bagaimana tidak lelah! Seharian ini dia sibuk mengurus masalah yang di sebabkan oleh paman dan juga sepupunya sendiri. Walaupun Sellandra sedikit mendapatkan angin segar setelah bertemu dengan salah satu orang penting di Aeron Group, ini masih belum bisa membuatnya merasa tenang. Semuanya masih fifti-fifti, yang artinya kalau perusahaan milik sang kakek masih berada di zona bahaya.

"Nah. Pulang juga kau akhirnya!"

Terdengar helaan nafas pelan ketika Sellandra mendengar suara sang nenek yang begitu cetus. Dia mencoba tersenyum sebelum akhirnya menoleh ke arah sumber suara.

"Nenek bicara padaku?" tanya Sellandra. Sebisa mungkin dia bersikap sopan terhadap sang nenek.

"Cihh, tidak usah berpura-pura sok polos kau!" sahut Kasturi dengan sengitnya. "Bagaimana? Apa kau sudah berhasil menemukan jalan keluar dari masalah yang terjadi di perusahaan?"

"Nek,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status