Share

49. Pembalasan.

"Benar kata pak ustaz, jodoh itu cerminan diri."

Riri berdecak sebal mendengar gumaman adiknya yang tak bisa di sangkal lagi, merasa sudah puas melampiaskan kekesalannya, Riri berdiri lalu berjalan masuk ke dalam kamarnya sembari mendorong tubuh adiknya untuk ikut masuk.

“Itu nggak papa di biarin begitu? Kalau dia kenapa-kenapa gimana? Pasti bakal marah tuh induknya.”

“Kamu mau tolong dia? Kalau mau sih kamu keluar aja, tapi yakin mau bantu? Kamu lupa kalau dia pernah video-in kamu waktu lagi joget-joget di kamar pakai baju pendek? Gara-gara itu kan kamu jadi di bully satu sekolahlah, di katai nggak sadar diri, item, kayak orang gila, yakin masih mau bantuin orang kayak dia?”

Kaki Fafa langsung beraksi dan menendang sebuah lemari baju yang ada di sampingnya, mengingat tentang kejadian satu tahun yang lalu membuat dada Fafa bergejolak hebat, sampai saat ini pun Fafa masih belum melupakan kejadian waktu itu, bahkan videonya pun saat ini masih ada dan sering di gunakan oleh taman-temannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status