Share

Satu Kamar

Apa?" tanya Rintik ketika melihat raut wajah Langit yang gelisah.

"Ibu! Ibu datang ke rumah!" seru Langit pada Rintik dengan nada khawatir.

"Hah?!"

Kekhawatiran itu segera menular pada Rintik. Ia ikut merasa panik dengan berita kedatangan ibu Langit yang notabene adalah ibu mertuanya.

"Tenang. Berpikir," ucap Langit mencoba menenangkan istrinya.

"Begini saja, aku pergi jemput ibu. Kamu bereskan barang-barangku di kamar sebelah. Dan pindahkan ke kamar utama," pinta Langit pada Rintik.

"Kenapa dipindah?" tanya Rintik dengan polosnya.

Langit terdiam sesaat mendengar jawaban Rintik. Kemudian ia mengatakan, "Kamu mau ibu tahu kalau kita tidak tidur dalam satu kamar? Lalu jawaban apa yang akan kita berikan pada ibu jika beliau bertanya kenapa kita tidur terpisah? Karena kita berpura-pura, seperti itu?"

Mendengar penuturan Langit, membuat Rintik memasang wajah tidak suka. "Tapi tidak mungkin kita tidur satu ranjang–"

"Lalu kita harus bagaimana?" Rintik terdiam mendengar pertanyaan Langit. "
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status