Share

Cinta yang Teguh

"Terima kasih," cicit Atika malu-malu, ia melirik sekilas pada suaminya lalu kembali memandang ujung kaki mereka yang kini menari seirama dengan simfoni Moonlight Sonata yang dimainkan band orkestra.

"Untuk apa?" tanya Elang pura-pura tak tahu. Pria itu dengan sengaja mengeratkan pelukannya di pinggang Atika sehingga membuat mereka semakin dekat, Atika bahkan dapat merasakan detak jantung Elang yang berpacu dengan cepat di dadanya, sama seperti dirinya.

"Untuk semua, aku gak pernah berani memimpikan mendapat pesta sebesar ini. Ini sangat indah," desah Atika seraya menyapukan pandangan ke sekeliling ruangan.

Atika tidak tahu pasti berapa luas ruangan yang disulap menjadi sebuah panggung pesta pernikahan mereka. Sejauh pandangan Atika, seluruh ruangan dihiasi dengan bunga-bunga asli yang tengah bermekaran, tak perlu ditanya seperti apa wangi yang kini mengelilingi mereka. Sekilas, Atika lupa bahwa ia masih berada di sebuah ruangan tertutup bukannya taman yang penuh bunga-bunga.

"Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status