Share

One Summer Night

"Bukan masalah," balas Daffa seraya mengangkat sebelah tangannya memberi isyarat pada pemain band untuk mengganti lagu yang dimainkan. Band kini memainkan sebuah lagu lawas dari Hongkong, One Summer Night.

Tubuh Atika menegang ketika melodi yang sudah sangat ia hafal mulai mengalun, Atika sontak menjauh hendak melepaskan diri dari cengkraman Daffa tetapi pria itu lebih kuat menahannya.

"Bertahanlah sampai lagu ini selesai, jangan memantik rasa penasaran orang-orang!" tegas Daffa.

Atika mendengus jijik melihat wajah Daffa yang penuh dengan senyum palsu, entah kenapa dulu matanya begitu buta melihat kebusukan yang dimiliki pria di depannya ini?

"Santai, Tika. Bukankah ini kesempatan langka, aku senang akhirnya kita bisa bertemu lagi. Garis takdir kita sepertinya belum berakhir."

"Bermimpilah sesukamu!" ujar Atika seraya membuang muka, lebih baik memilih melihat penampilan para pemain musik.

"Each time i think of you, my heart would beat for you, you are the one for me...." Daffa be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status