Share

Kesalahan Elang

Kedua mata Atika membeliak saat memahami arti permintaan Elang.

"Kamu gila! Kalau ada perawat yang datang gimana?" desis Atika ngeri.

"Apa masalahnya? Kita suami istri."

"Justru mereka yang malu karena telah memergoki kita, itu maksudmu kan?" sambung Atika cepat memotong perkataan Elang yang pernah pria itu ucapkan di hari pertama mereka menikah. "Tapi kita sekarang ada di rumah sakit. Fasilitas umum. Gak! Aku mau tidur terpisah." Atika menunjuk extra bed di samping tempat tidur pasien.

"Kamu tega, aku seorang pasien sekarang. Tanganku baru saja dijahit," ujar Elang memelas.

Atika bergidik ngeri melihat sisi kekanak-kanakkan suaminya. Sosok tangguh yang sempat menangkis sebuah pisau untuknya sontak menghilang begitu saja.

"Justru karena lenganmu terluka, kamu memerlukan ruang gerak yang luas. Sudah, jangan banyak mengeluh!" kata Atika tegas seraya membetulkan kembali posisi selimut hingga menutupi tubuh Elang hingga ke dada. "Tadi katanya mau mengatakan sesuatu."

Elang mendesah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status