Share

Merajut Harapan

"Bukan seperti ini. Hentikan!" batin Atika menjerit saat Elang mencium bibirnya dengan membabi buta.

Berkali-kali Atika melepaskan pukulan meminta Elang menghentikan aksinya, tapi pria itu bergeming. Sesekali Elang mengigit keras bibir bawah Atika hingga terasa kebas, seakan ingin menyalurkan amarahnya pada istrinya. Atika tahu ia sudah salah tidak mengindahkan larang Elang, ia tetap bersikeras untuk melamar di perusahaan suaminya, namun Atika tidak ingin tubuhnya kembali menjadi sasaran pelampiasan amarah Elang. Cukup Cindy dan Anyelir yang dulu selalu melakukan kekerasan pada dirinya. Atika tidak ingin lagi terjebak dalam lubang kegelapan yang sama.

Atika terlanjur menaruh harapan pada Elang, Atika tidak ingin harapan itu musnah begitu saja. Jika itu terjadi, Atika tidak tahu sampai kapan ia mampu bertahan.

"Tika," panggil Elang dengan suara bergetar. "Kamu menangis?"

Pertanyaan Elang malah membuat tangis Atika pecah. Perempuan itu merosot dan duduk bersimpuh di lantai. Kepalany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status