Share

#59. Pamanku Mertuaku

Raden Aksara mengerjapkan matanya perlahan. Masih sulit baginya menerima apa yang barusan saja terjadi. Sikap kasar yang ngga pernah keluar dari dalam dirinya.

Hempasan kata demi kata menyakiti benak Shareefa, pikirnya. Cewek yang ia kagumi sejak lama.

Lihat saja Efa mendadak kaku, bola matanya membulat sempurna. Gadis berbulu mata lentik itu pasti juga ngga menduga kalau Aksa akan bersikap seperti ini.

“Elo kenapa, sih, Sa marah-marah?!” tanya Efa bingung sekaligus ngga terima. Memang apa kesalahannya sampai harus menerima sikap seperti itu. “Salah gue apa, sih sama elo?!”

Aksa mengusap wajahnya kasar sebelum kembali duduk. “Sorry, Fa. Aku agak terganggu karena sikap kamu barusan.”

Efa mengernyitkan kening seraya melipat kedua tangan di dada.

“Sikap Efa yang mana?” serobot Almira yang duduk di samping Aksa.

Efa menelan air ludah. Baru saja dia hendak mengatakan itu, tapi sudah keduluan sama Almira. Dia pun duduk kembali, di hadapan Aksa, karena tempatnya sudah diserobot Almira.

“Elo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status