Share

bab 25

Aku terpaku melihat tubuhku, dadanya turun naik, napasnya tersengal, tubuhnya menegang dan matanya terbuka.

Tak ada yang bisa kulakukan selain meratapi nasib, tak ada yang mendengar teriakanku bahkan saat perlahan ku lihat tubuhku tak lagi menegang, mataku menutup rapat dan layar monitor menunjukkan garis lurus pertanda tak ada lagi detak jantung di tubuhku.

puk,

aku merasakan ada yang menepuk pundakku.

'Eh kok ada yang bisa menyentuhku, apa malaikat,' aku membatin.

Memejamkan mata, mengatur hati dan perasaan serta mengatur debaran jantung yang tak karuan.

"Kenapa kamu di sini Nak?" ujar seseorang yang sangat ku kenali.

"Mama," gumamku.

Ku buka mataku dan aku terkesima melihat sekelilingku, sebuah hamparan tanah lapang yang menghijau mirip karpet.

'Duh, dimana lagi ini,' aku membatin.

"Pulanglah Nak! Ini bukan tempatmu,"

Aku menoleh ke sumber suara.

"Mama," ujarku.

Wanita yang aku rindukan selama ini ada di dopanku.

'Ya Tuhan mimpikah ini,' batinku.

"M- Ma- Mama," kataku gugup.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
dasar si Nina. jangan" Ervan ikut andil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status