Share

Bab 18

“Gugat cerai? Aku gak mau cerai sama kamu, Sayang!”

Bodo amat! Mau atau tidak aku akan tetap menggugat cerai Bang Doni.

“Reni, kamu jangan kurang ajar! Tidak baik seorang istri menggugat cerai suaminya! Kualat nanti kamu!”

Kualat? Ibu Dewi ada-ada saja. Kalau Bang Dino tidak berselingkuh, aku juga tidak akan menggugat cerai. Semuanya kan karena dia dulu yang bermain api. Bukan aku tidak mau memaafkan kesalahannya. Aku sudah memaafkannya tetapi tidak melupakan perbuatannya.

“Reni, Dino sudah menceraikan si Vera. Kenapa kamu malah menggugat cerai? Harusnya kamu bersyukur karena sudah dipilih Dino!” Kulirik Ibu yang semakin geram.

Aku tetap diam. Tidak ingin menanggapi ucapan Bang Dino dan Ibunya.

“Bu, istri manapun akan kecewa kalau dikhianati suaminya! Harusnya Ibu itu mikir, bagaimana kalau yang menimpa Reni, menimpa Ibu!”

Kali ini Vera yang menyela. aku tersenyum miring, menggelengkan kepala. Bicaranya kayak orang benar saja. Dia juga tidak memikirkan perasaanku. Berselingkuh sampa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status